Pelatih Barcelona, Pep Guardiola mengaku banyak belajar dari
Lionel Messi sebagai pemain terbaik yang pernah disaksikannya - bahkan mungkin
pemain terhebat yang bakal dia saksikan.
La Pulga - julukan pemain asal Argentina itu mencetak golnya
yang ke-73 musim ini dalam kemenangan 3-0 atas Athletic Bilbao di final Copa
del Rey dini hari tadi WIB, kemenangan yang memastikan Guardiola mengakhiri
masa pengabdiannya dengan manis.
Pelatih berusia 41 tahun itu sudah memimpin Azulgrana meraup
14 gelar dalam 4 musim namun ia dengan rendah hati mengaku belajar dari Messi
di masa itu dan bukan sebaliknya.
"Merupakan kehormatan bisa menjadi pelatih dari pemain
terbaik yang pernah saya saksikan, bahkan mungkin pemain terbaik yang bakal
saya saksikan," ucapnya pada para pewarta seusai pertandingan.
"Messi mengajarkan pada saya untuk lebih kompetitif.
Kami mungkin akan tetap memenangi trofi tanpa dia, namun bukan 14 dari 19
trofi."
Perjalanan Barca musim ini banyak dianggap orang sebagai
kegagalan mengingat mereka gagal mempertahankan gelar di La Liga dan Liga
Champions, namun Guardiola merasa jika mereka malah berkembang musim ini,
sembari merendah bahwa Barca jadi tim terbaik dunia bukan karena dirinya.
"Dari sisi sepak bola, ini adalah musim terbaik. Kami
memperkenalkan konsep baru, dan musim depan, kami akan lebih baik lagi,"
sambungnya.
"Saya tak menemukan apapun (untuk tim ini). Saya hanya
bagian dari proses yang dimulai sebelum saya dan akan berlanjut setelah saya.
Tim terbaik dalam sejarah? Akan sangat megah untuk menyebut kami seperti itu,
itu adalah kata-kata yang besar."