Microsoft baru saja mengumumkan kehadiran tablet Windows 8
buatannya sendiri, yaitu Surface Tablet. Namun, Microsoft masih merahasiakan
"jeroan" dari perangkat tablet
tersebut sebelum resmi dijual.
Dari spesifikasi yang telah dirilis, perusahaan software
raksasa ini masih menyembunyikan beberapa spesifikasi. Di antaranya ukuran RAM,
resolusi kamera, resolusi layar, koneksi Bluetooth dan 4G, akselerometer, light
sensor, gyroscope, kompas digital ataupun GPS. Begitu juga dengan harganya.
Berikut 10 hal yang masih menjadi misteri dari Microsoft
Tablet Surface:
1. Harga
Microsoft belum menjelaskan harga perangkat terbarunya itu.
Tapi kabarnya, tablet Surface akan memiliki harga yang sebanding dengan tablet
atau ultrabook. Sebagai gambaran, tablet biasanya rata-rata dijual seharga 500
dollar AS. Sedangkan Ultrabook murah dijual sekitar 800 dollar AS.
Microsoft merilis dua model Tablet Surface, yaitu Windows RT
dan Windows 8. Harga tablet Microsoft Surface ini diperkirakan tidak akan jauh
dari 400 dollar AS (untuk Windows RT) dan 1.000 dollar AS (untuk Windows 8).
Dengan harga tersebut, diperkirakan akan langsung bersaing
dengan Apple iPad yang saat ini masih dijual mulai 500 dollar AS.
Saat dikonfirmasi, Presiden Direktur Microsoft Indonesia
Andreas Diantoro juga enggan berkomentar tentang harga perangkat tersebut. Dia
menyerahkan sepenuhnya ke pihak Microsoft global.
"Saya tidak mau menyebut harganya, apalagi jadwal
perilisannya di global maupun Indonesia," katanya.
2. Ketersediaan di pasar
Karena menggunakan Windows 8, perangkat tablet ini
diperkirakan akan dirilis saat peluncuran resmi OS Windows 8, yang rencananya
akan diluncurkan pada Oktober atau November.
3. Mitra vendor
Hingga saat ini belum diketahui perusahaan mana yang
memproduksi Microsoft Surface. Ini berbeda dengan Apple yang sudah mulai
menjalin kerjasama dengan Samsung.
4. Reaksi partner
Pengenalan tablet Microsoft Surface yang tidak berbarengan
dengan peluncuran Windows 8 ini secara terang-terangan akan menyindir mitra
kerjanya. Hal itu disebabkan vendor yang bekerja sama dengan Microsoft baru
akan merilis tablet Windows 8, setelah OS tersebut resmi dirilis.
Tercatat vendor Hewlett Packard, Dell, Lenovo bahkan Samsung
juga berminat merilis tablet dengan OS Windows 8. Tapi, Microsoft juga perlu
meyakinkan mitra vendornya untuk terus bekerjasama, khususnya untuk tablet
Windows RT.
5. Apakah mampu mengalahkan iPad?
Tentu saja tidak. Apple saat ini masih memimpin pangsa pasar
tablet. Sangat mustahil apabila tablet besutan Microsoft ini akan menyingkirkan
Apple sebagai produsen tablet dengan penjualan terbanyak di dunia.
Tablet ini muncul untuk mewakili visi Microsoft terhadap
masa depan komputasi. Ini juga menjadi salah satu upaya jangka panjang bagi
Microsoft dalam membuat perangkat, khususnya tablet.
6. Apakah mampu menyaingi tablet Android?
Google bisa jadi akan gelisah atas kehadiran tablet Surface
ini. Meski banyak vendor sudah membuat tablet dengan OS Android, tapi ternyata
vendor-vendor ini juga belum terbukti mengalami keuntungan signifikan.
Tapi bila Microsoft sanggup memberikan pengalaman khusus
bagi pengguna, khususnya pengalaman memakai perangkat tablet sama seperti
menggunakan PC, maka mungkin bisa menggeser kecenderungan pengguna OS Android
untuk beralih ke tablet Windows 8.
7. Komponen Xbox
Tablet ini dikabarkan akan mendapat konten Xbox, sama
seperti konten Xbox yang ditawarkan ke perangkat dengan OS Windows 8 yang lain.
Begitu juga dengan adaptasi teknologi SmartGlass.
8. Koneksi 4G
Tablet ini memang belum dijelaskan apakah memakai koneksi
jaringan 3G, 4G atau Long Term Evolution (LTE). Ini bisa jadi karena Microsoft
belum mendapatkan partner operator.
9. Daya tahan baterai
Daya tahan baterai untuk Surface Windows RT sekitar 31,5
jam. Sementara Surface Windows 8 sekitar 42 jam.
Daya tahan baterai tersebut hampir mendekati iPad terbaru
sekitar 42,5 jam. Namun, kapasitas baterai iPad memang ditujukan untuk layar
resolusi tinggi yang memerlukan daya tahan baterai besar.
10. Mengapa harus di LA?
Perangkat ini memang diperkenalkan saat kegiatan Microsoft
di Los Angeles. Namun publik dan media memang sempat bertanya mengapa kegiatan
tersebut dilakukan di LA.
Bahkan saat menit-menit menjelang perkenalan tablet tersebut
dikabarkan sempat belum jelas tempat pelaksanaannya.