Jakarta, Siapa sih yang bisa betah dengan gigitan nyamuk?
Apalagi nyamuk bisa membawa penyakit-penyakit yang membahayakan nyawa seperti
demam berdarah atau malaria. Namun bagi banyak orang, rasa gatal akibat digigit
nyamuk itu jauh lebih menyiksa.
Langkah pertama yang terlintas untuk mengatasi gigitan
nyamuk pastilah menggaruk. Masalahnya, menggaruk bekas gigitan nyamuk akan
merusak kulit, apalagi jika jari-jari Anda kotor sehingga meningkatkan risiko
infeksi, ujar Dr. Neal B. Schultz, seorang ahli dermatologi yang berpraktik di
New York City.
Lagipula menggaruk sebenarnya menciptakan lebih banyak
peradangan, menambah keinginan untuk menggaruk lebih banyak dan memberi rasa
nyeri yang lebih parah. Jika itu dirasa tidak membantu, barulah orang-orang
beralih ke obat-obatan seperti antihistamine dan calamine.
Namun jika Anda lebih memilih cara alami, simak paparan 13
cara alami untuk mengatasi gigitan nyamuk seperti dikutip dari huffingtonpost,
Jumat (22/6/2012) berikut ini.
1. Es
Terapi dingin yang mengejutkan akan meredakan gatal-gatal
dan mencegah pembengkakan. "Sebenarnya es mematikan saraf yang menyebabkan
gatal dan nyeri sehingga Anda takkan merasakannya lagi," kata Schultz.
2. Minyak Esensial
"Minyak pohon teh adalah salah satu minyak favorit
saya," ujar Schultz. Karena bersifat antiinflamasi maka minyak ini dapat
memerangi gatal, bengkak dan nyeri. Bahkan tampaknya minyak ini juga memiliki
sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu mencegah infeksi pada bekas
gigitan.
Minyak lavender juga dapat membantu. "Lavender adalah
yang paling serba guna dari semua jenis minyak esensial," ungkap Schultz.
Sekali dioleskan pada kulit dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri
serta mencegah infeksi, jelasnya.
3. Cuka
Cuka dapat membantu menghentikan rasa gatalnya, kata
Schultz. Schultz pun merekomendasikan untuk memasukkan 2-3 cangkir cuka dalam
bak air hangat untuk mengobati semua gigitan atau menaruh beberapa tetes cuka
pada kapas lalu dioleskan pada bekas gigitan. Lebih baik lagi jika menggunakan
cuka sari apel.
4. Madu
Pemanis alami ini memang terkenal karena berbagai manfaat
kesehatan yang dimilikinya, termasuk sifat antiinflamasi dan antibakterinya
sehingga tidaklah mengejutkan jika madu juga dapat mengurangi gatal akibat
gigitan nyamuk.
Schultz pun menyarankan untuk memilih madu mentah yang
dioleskan sedikit pada gigitan.
5. Kantong Teh
Selain mengurangi bengkak di bawah mata, kantong teh juga
dapat mengurangi pembengkakan pada bekas gigitan nyamuk, tandas Schultz.
Kandungan tanin dalam teh berfungsi sebagai astringent yang menarik keluar
cairan dari gigitan.
6. Baking Soda
"Natrium bikarbonat adalah senyawa alkali ringan yang
dapat membantu menetralkan keseimbangan pH kulit Anda," ungkap Dr. Linda
K. Franks. "Efek penyangga ini dapat membantu mengatasi peradangan yang
terjadi pada permukaan kulit sehingga mengurangi rasa nyerinya."
Cobalah larutkan baking soda ke dalam bak hangat dan
berendamlah selama 30 menit atau bisa juga dengan mencampur baking soda ke dalam
sedikit air lalu dioleskan langsung ke bekas gigitan.
7. Basil
Daun beraroma alami ini mengandung kapur barus dan timol,
dua senyawa yang dapat mengurangi rasa gatal, terang Schultz. Anda bisa
menghancurkan beberapa helai daun dan mengoleskannya pada gigitan atau membeli
minyak esensialnya.
8. Lemon dan Limun
Menurut Schultz, kedua buah ini bersifat anti-gatal,
antibakteri dan antimikroba. Jus atau kupasan kedua buah ini dapat
"membunuh segala macam bakteri," tambahnya.
9. Peppermint
Mungkin Anda pernah mendengar bahwa seoles pasta gigi dapat
meringankan gatal, tapi mungkin itu berkat aroma mint-nya yang bekerja.
"Daun ini memberikan sensasi dingin yang sampai ke otak
lebih cepat daripada rasa gatal," ungkap Schultz. Karena otak hanya dapat
memproses satu sensasi pada satu waktu, bahan pendingin ini sering ditambahkan
pada produk perawatan kulit sebagai "kontra-iritasi" yang mencegah
dan memblokir sensasi lain seperti gatal-gatal.
Jika Anda tak ingin menghabiskan pasta gigi Anda, cobalah
setetes minyak esensial atau pasta yang terbuat dari daun peppermint yang
dihancurkan.
10. Kulit Pisang
Sayangnya tidak banyak penelitian yang kredibel untuk
mendukung manfaat kulit pisang terhadap gigitan nyamuk. Padahal Schultz
memiliki hipotesis bahwa gula dalam susunan kimiawi kulit pisang bisa
menenangkan dan menarik keluar cairan dari gigitan.
11. Susu dan Air
Sebagai kompres untuk menenangkan kulit, Schultz
merekomendasikan untuk mencampurkan susu dan air ke dalam saputangan dan
mengoleskannya pada kulit. "Cara ini sangat menenangkan dan membantu
mengurangi gatal, pembengkakan dan peradangan," lanjutnya, "Bahkan
ini merupakan teknik yang hebat untuk menghilangkan nyeri akibat sengatan
matahari."
12. Menampar atau Mencubit
Kedengarannya konyol, tetapi kedua cara ini benar-benar
bekerja! "Nyeri yang diakibatkan oleh tamparan rasanya lebih besar dari
gatal," ungkap Schultz. "Lagipula meskipun sensasinya lebih
mengejutkan, tapi tidak mengganggu seperti layaknya rasa gatal." Tamparan
atau cubitan ini justru akan mengalihkan perhatian otak Anda dari sensasi rasa
gatal.
13. Lidah Buaya
Biasanya lidah buaya digunakan untuk meredakan kondisi
terbakar sinar matahari (sunburn), namun lidah buaya juga tidak boleh diabaikan
dalam mengobati gigitan, kata Schultz. "Tanaman ini sangat baik untuk
mengatasi gatal dan bengkak, rasanya benar-benar sangat menenangkan."