Gianluigi Buffon mengaku sangat berang melihat performa
Italia di menit-menit akhir pertandingan melawan Jerman.
Azzurri cukup mendominasi permainan dan unggul dua gol di
babak pertama semifinal konta Jerman, Jumat (29/6). Tapi, mereka membuang
sejumlah peluang untuk menambah gol dan mengakhiri perlawanan Jerman.
Gol Mesut Ozil dari titik putih menjelang bubaran membuat
mesin Jerman, yang sebelumnya sudah nyaris mati, kembali menyala. Italia
dipaksa bertahan dan bahkan terancam kehilangan keunggulan karena Jerman
membombardir lini belakang mereka di sisa waktu yang ada.
Tidak ada gol lagi yang tercipta hingga peluit panjang
dibunyikan dan Italia pun berhak menantang Spanyol di partai pamungkas.
Buffon berkata bahwa dia lega, tapi pada saat yang bersamaan
juga tidak bisa menutupi rasa frustasinya.
"Kami bertanding dengan tujuan prestisius (juara
Eropa), jadi bermain api seperti pada lima menit terakhir itu sungguh tidak
bisa dibenarkan," ucap kiper dan kapten Italia tersebut.
"Seandainya mereka beruntung memaksakan skor 2-2, kami
bisa saja kalah 2-9 di extra-time. Ini Piala Eropa, jadi kami tak boleh
menganggapnya enteng."
Terlepas dari menurunnya performa Italia di menit-menit
akhir, Buffon menilai bahwa, secara keseluruhan, mereka telah memainkan sebuah
pertandingan yang hebat.
"Pertandingan yang hebat. Saya bersyukur semua berakhir
dengan indah bagi kami," kata Buffon