Publik Inggris seperti biasa langsung bereaksi begitu
melihat klub atau timnas sepakbola negaranya bertanding. Saat Inggris
dikalahkan Italia, publik Inggris lebih memilih untuk menghargai perjuangan
timnasnya lewat Twitter.
Rio Ferdinand, bek Manchester United: "Pirlo melihat
pertandingan ini dari sudut yang berbeda dengan seluruh pemain di lapangan, dan
bahkan kita semua di rumah."
Peter Reid, mantan anggota timnas Inggris: "Kaki para
pemain Italia pasti kesakitan! Mereka terlalu banyak menguasai bola. Bola mati
adalah satu-satunya kesempatan Inggris untuk mendapat bola."
Joey Barton, kapten QPR: "Jika kata-kata saya bisa
sedikit menghibur; para pemain Italia sama buruknya dengan kita dalam adu
penalti, kelihatannya..."
Fabrice Muamba, gelandang Bolton: Pirlo adalah pemain hebat.
Di usia 33 tahun, dia bermain seperti pemuda 18 tahun. Dia yang mengatur
segalanya di lini tengah. Penaltinya juga sedingin es."
Vincent Kompany, kapten Manchester City: "Bahagia buat
Mario, sekarang segalanya jadi mungkin buat dia. Lescott, Hart, dan Milner juga
menjalani turnamen yang hebat. Italia bermain lebih baik dan Andrea Pirlo jadi
Godfather malam ini. Inggris sudah menunjukkan bahwa mereka bermain dengan hati
dan semangat. Tapi sepakbola memang harus ada pemenangnya."
Michael Owen, mantan penyerang inggris: "Kami bermain
dengan kekuatan kami, tapi ternyata itu tidak cukup. Kami sempat berharap
melakukan yang seperti Chelsea. Jika anda bukan tim terbaik, maka anda harus
punya alternatif untuk bisa menang. Opsi lain adalah melupakan hasil ini dan
memulai lagi dengan gaya yang berbeda."