Beberapa orang mengalami kulit kepala yang gatal sehingga
membuat mereka menggaruknya terus menerus. Hal ini tentu sangat mengganggu
penderitanya hingga membuatnya frustasi.
Jika Anda salah satu orang yang mengalami masalah ini,
berikut penjelasan seputar penyebab dan cara mengatasi gatal-gatal di kulit
kepala, seperti yang dikutip dari Daily Glow.
Penyebab Kulit Kepala Gatal
Ketombe adalah penyebab paling umum kenapa kulit kepala bisa
gatal. Menurut Jessica Wu, M.D., asisten profesor dermatologi klinis di
University of Southern California Medical School, kondisi medis dari ketombe
disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur.
Jamur tersebut biasanya tumbuh ditempat-tempat berambut,
seperti alis, atau janggut yang dapat berkembang dengan cepat karena adanya sel
kulit mati dan minyak berlebih.
"Untuk mengontrol pertumbuhan ketombe, Anda perlu
menghilangkan komponen jamur tanpa membuatnya iritasi berlebih dan
kemerahan," kata Ilyse Lefkowicz, MD, seorang dokter kulit untuk Head
& Shoulders Amerika Utara.
Untuk kasus ketombe ringan, Wu menyarankan penggunaan shampo
yang mengandung selenium, zinc pyrithione, atau tea tree oil. "Jika kulit
kepala Anda tidak gatal tapi lebih berkelupas, cobalah shampo dengan salicylic
acid untuk mengurangi perkembangan jamur. Untuk kasus yang lebih serius, Anda
bisa juga mengkonsumsi pil anti jamur." Jelas Wu.
Penyebab gatal lainnya, bisa jadi karena reaksi alergi dari
produk perawatan rambut sehari-hari Anda. Misalnya kebiasaan mengeringkan
rambut dengan hair dryer atau alat-alat lain yang memberikan panas pada kulit
kepala, atau penggunaan hair spray yang dapat membuat kulit kepala kering dan teriritasi.
"Hindari penggunaan hair dryer dengan suhu yang paling panas, khususnya
saat rambut Anda masih sangat basah, karena dapat membuat kulit kepala
rusak" Tambah Wu.
Melembabkan Kulit Kepala
Selain ketombe, kulit kepala gatal bisa juga disebabkan oleh
faktor lingkungan. Lefkowicz menjelaskan, "Faktor lain yang berkontribusi
dalam iritasi kulit kepala dikarenakan faktor lingkungan yang dingin dengan
kelembaban rendah, dan juga efek dari angin dan matahari."
Menurut Lefkowicz, cara mengembalikan kulit kepala sehat
(dan rambut sehat berkilau) dimulai dengan meningkatkan kelembaban rambut.
Hindari air panas saat mencuci rambut, karena dapat menghapus minyak alami dari
kulit kepala Anda, sehingga sangat kering dan sensitif, tambahnya. Penggunaan
kondisioner setelah keramas sangat dianjurkan untuk membantu melembabkan rambut
dan merawat kulit kepala.
Kulit Kepala Gatal bisa Menyebabkan Masalah Serius
Terkadang kulit kepala yang sering gatal bisa jadi tanda
serius bagi kesehatan kulit kepala. Jika kulit kepala Anda terasa tebal,
berkerak, banyak bercak atau bahkan berdarah ketika digaruk, bisa jadi Anda
terkena psoriasis. Psoriasis adalah penyakit autoimun yang mengenai kulit,
ditandai dengan sisik disertai rasa gatal atau perih. Bila sisik ini dilepaskan
atau digaruk maka akan timbul darah di bawah kulit. Jika disertai dengan rasa
gatal, rambut yang rontok atau patah.
Atau lebih parahnya, jika kulit kepala Anda sering berdarah
ketika Anda menggaruk kerak, dan disertai dengan nanah, bisa jadi Anda terkena
infeksi staph. Penyakit Staphylococcal pada kulit biasanya berakibat dari
penumpukan nanah. Area yang terpengaruh mungkin menjadi merah, membengkak, dan
terasa menyakitkan. Untuk itu, konsultasikan segera ke dokter jika kulit kepala
Anda terasa gatal terus menerus, sebelum gatal menjadi masalah yang serius.